Perkembangan teknologi di dunia ini semakin berkembang dan telah menjadi kebutuhan setiap individu, perkembangan teknologi tersebut berkembang kesegala bagian/sektor. Salah satunya ialah pada sektor transportasi. Yang mana setiap harinya kendaraan umum maupun pribadi terus bertambah, yang mana kendaraan-kendaraan tersebut membutuhkan akses jalan tol agar dapat mengatasi masalah kemacetan. Tetapi sistem keluar-masuk tol manual masih memiliki banyak masalah. Oleh karena itu dibutuhkannya teknologi yang dapat secara efektif dan efisien mengurus masalah itu; dan E-Toll adalah jawabannya.
Apa itu E-Toll?
E-Toll merupakan kartu elektronik yang digunakan untuk membayar biaya masuk jalan tol. Pengguna E-Toll hanya perlu menempelkan kartu untuk membayar uang toll dalam waktu 4 detik. Dengan E-Toll kita tidak harus menunggu kembalian dari penjaga tol, melainkan saldo pada kartu E-Toll kita otomatis terpotong sesuai dengan harga tol yang akan kita lewati.
Berikut ialah Flowchart dari Sistem Pembayaran Toll Menggunakan E-Toll
Apa kelebihan dan kekurangan E-Toll?
Kelebihan :
Transaksi dengan E-Toll (E-Money) lebih cepat dan mudah; karena kita tidak perlu membawa uang fisik
Kita tidak perlu repot menghitung uang dan menunggu kembalian, karena dengan sekali tap otomatis saldo di E-Toll berkurang
Kekurangan :
Saldo/uang akan ikut hilang apabila kartu E-Toll hilang
Pengisian saldo E-Toll hanya bisa dilakukan di ATM bank penerbit kartu e-money tersebut/di merchant tertentu dengan tambahan biaya administrasi
Teknologi yang digunakan dalam E-Toll
Kartu E-Toll menggunakan sistem RFID (Radio Frequency Identificaion) yang memungkinkan transaksi dapat dilakukan dari jarak jauh (contactless). Dengan layanan ini pelanggan tol hanya perlu menempelkan kartu pada reader contactless yang disediakan untuk melakukan transaksi.
Berikut adalah Flowchart dari RFID Sistem dalam E-Toll
Apa kelebihan RFID dibandingkan alat-alat yang sejenis?
- Data yang ditampung lebih banyak daripada alat bantu lainnya (kurang lebih 2000 byte)
- Ukuran sangat kecil dan bentuk serta designnya fleksibel sehingga sangat mudah untuk dibawa kemana-mana
- Pembacaan informasi sangat mudah dan cepat
Kesimpulan alur dari 2 Flowchart diatas ialah
- Pada gardu tol, tempelkan kartu E-Toll ke mesin pembaca yang disediakan
- Kemudian mesin akan melakukan pengecekan, apakah saldo mencukupi untuk melakukan pembayaran jalan tol. Bila saldo tidak mencukupi maka transaksi tidak dapat dilanjutkan dan gerbang tol tidak terbuka
- Bila saldo mencukupi, akan terdapat display pada mesin pembaca yang berisi informasi kartu E-Toll dan saldo akan terpotong
- Selanjutnya akan tercetaka struk dan gerbang tol pun akan terbuka
Referensi
[1] http://id.wikipedia.org/wiki/E-Toll
[2] Alfi Mughoir. "Teknologi E-Toll dan Penerapannya" alfimughoir.blogspot.com. 28 Desember 2014. 26 September 2018 <http://alifmughofir.blogspot.com/2014/12/v-behaviorurldefaultvmlo.html>
[3] Irwan Kamal. "Tata Cara Transaksi Kartu E-Toll Pada Gerbang Sistem Tertutup" ketemulagi.com . 01 Juli 2016. 26 September 2018 <https://ketemulagi.com/tata-cara-transaksi-kartu-e-toll/>
[1] http://id.wikipedia.org/wiki/E-Toll
[2] Alfi Mughoir. "Teknologi E-Toll dan Penerapannya" alfimughoir.blogspot.com. 28 Desember 2014. 26 September 2018 <http://alifmughofir.blogspot.com/2014/12/v-behaviorurldefaultvmlo.html>
[3] Irwan Kamal. "Tata Cara Transaksi Kartu E-Toll Pada Gerbang Sistem Tertutup" ketemulagi.com . 01 Juli 2016. 26 September 2018 <https://ketemulagi.com/tata-cara-transaksi-kartu-e-toll/>
EmoticonEmoticon